Temu Kangen Lulusan SMP Alkhairaat Ternate 1990

Halaman Kafe objek wisata Tolire, Selasa 29 Januari 2025. (@IKA SMP Alkhairaat Ternate 90)

Jelajah, Ternate – “Tiada masa paling indah, masa-masa di sekolah. Tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah,” penggalan larik lagu legendaris Obbie Messakh berjudul Kisah Kasih di Sekolah, ini terasa saat para alumni Sekolah Menengah Pertama  (SMP) Alkhairaat Ternate lulusan  tahun 1990, menggelar reuni dan ramah tamah, pada Senin (28/1) di Mozaik Cafe, Kelurahan Kayu Merah, Ternate Selatan, dan eskonya mengunjungi objek wisata.   

Kegiatan bertema “Mengenang Kembali Kisah Putih Dongker” yang dihadiri   mereka  yang bersekolah  di bawah Yayasan Alkhairaat  itu,  baik  di Ternate,  dan  beberapa kota lain di Indonesia.  Ini dilakukan setelah hampir 35 tahun para alumni terpisah karena  aktivitas masing- masing. Reuni  yang dirangkai dengan memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw itu,  adalah sebuah bentuk  menjalin kembali  hubungan kekeluargaan  dan silaturahmi yang  sudah lama hilang.  

Mozaik Kafe, Ternate, Senin 27 Januari 2025. 

Para alumni mengulik kenangan, melepas rasa kangen sekaligus dijadikan tonggak awal  menjalin kembali kekeluargaan dengan berbagai kegiatan sosial ke depan terutama di lingkungan Alkhairaat.

“Kegiatan ini bisa terlaksana  sebenarnya  secara spontan  melalui komunikasi via grup  media sosial. Kemudian kita berembuk dan melaksanakan kegiatan ini,” kata penggagas reuni  Zakiah Daeng Hanafi,  di sela- sela reuni. 

Kia—sapaan akrab Zakiah menawarkan silaturahmi ini sebagai  upaya mengidupkan kembali jalinan silaturahmi antar sesama alumni yang pernah menuntut ilmu di sekolah ini.  

Di dalam sekolah Alkhairaat Kalumpang Ternate. 

Temu kangen yang dihadiri kurang lebih 50 orang alumni dirangkai dengan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw. Kesempatan itu, salah satu alumni  Ustad Ahmad Almusawa  yang juga saat ini menjadi imam besar Masjid Raya Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, mengingatkan pentingnya  menjaga silaturahmi dan membangun tali persaudaraan di antara sesama. Seperti yang dilakukan para alumni.

“Ini pertemuan yang luar biasa,  mudah- mudahan apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah. Silaturahmi itu penting  memudahkan berbagai urusan, rizki serta memperpanjang umur kita,” kata Ahmad. 

@IKA SMP Alkhairaat Ternate 90

Dalam acara ini, selain ceramah dan temu kangen, yang tidak kalah penting dijadikan awal merintis dan membangun  kebersamaan dan kekeluargaan.  Para alumni menunjuk Muhammad Alfarabi sebagai  Koordinator Alumni, Zakiah Daeng Hanafi sebagai Sekretaris  dan Rina Mahda, Bendahara.

Alfarabi saat memimpin pertemuan awal, menyampaikan beberapa hal menyangkut rencana membentuk  ikatan alumni angkatan dan  agenda pertemuan dua tahunan. Dimulainya gerakan kekeluargaan ini  juga bisa bermanfaat  bagi banyak orang. 

Alfarabi mengingatkan, setiap orang diberi rizki dan amanah yang berbeda beda. Apa yang dilakukan ini bukan sebuah kebetulan tetapi, dari hati, dan ada kehendak Allah mempertemukan kembali  para alumni.

Halaman Kafe objek wisata Tolire

Untuk itu selain bersilaturahmi,  bisa menghasilkan  aktivitas yang berdampak bagi masyarakat luas.   “Kita akan bahas lagi beberapa rencana yang mungkin ke depan bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat,”  jelasnya. 

Para alumni yang belum bergabung diharapkan bisa bersama memperkuat tali silaturahmi yang lebih  luas.

Esoknya, mereka mengunjungi objek wisata favorit masyarakat Kota Ternate, yakni Danau Tolire, dan Jikomalamo. Sambil menikmati pemandangan, menyantap panganan lokal, mereka memantapkan kembali agenda yang direncanakan ke depan. (jm/red)