Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan sambutan pada launching Proper Legen 14 yang digagas reformer Chairul Saleh Arif (dok.Ong/marasai.id) |
Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan itu saat melaunching proyek perubahan (Proper) Lorong Eco Green atau Legen 14 dan kuliner halal yang digagas reformer Chaerul Saleh Arif di RT 14/05, Kelurahan Maliaro, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, Jum’at (26/7) sore pekan kemarin.
Proper itu bertujuan mengubah lorong tersebut menjadi lebih hijau dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk usaha kecil warga setempat.
Menurut Wali Kota, inisiatif Chairul adalah bentuk nyata kerjasama dan pemberdayaan masyarakat setempat, yang berhasil menciptakan Lorong Eco Green yang menginspirasi.
“Ini adalah bentuk kerja sama yang nyata, terlihat dari kolaborasi dengan Jamkrindo Syariah yang memberikan bantuan, sehingga lorong ini bisa terwujud luar biasa,”katanya.
Wali Kota menegaskan, Legen 14 menjadi model bagi lorong-lorong lain di Kota Ternate. “Setiap kota memiliki lorong sebagai bagian integral dari lingkungan masyarakat, di mana interaksi sosial terjadi. Jika kita dapat memperbaiki kondisi lorong-lorong ini, saya yakin 75 persen masalah kota juga akan teratasi,”tegasnya.
Saat pamitan, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman juga membeli kuliner di gerobak warga lorong eco green/Legen 14 (Foto: Ugn/Jelajah)
“Dari sini saya ingin mengampanyekan bahwa masa depan Ternate adalah membangun dari lorong. Menyelesaikan masalah di tingkat lorong berarti menyelesaikan masalah kota secara keseluruhan,”ujarnya.
Tauhid berharap inovasi yang dilakukan Chairul mendapat pengakuan dan penghargaan yang layak dalam pelatihan kepemimpinan di BPSDM Maluku.
“Semoga apa yang dilakukan oleh Pak Chairul ini mendapatkan predikat terbaik dalam pelatihan kepemimpinan yang diikutinya,”ucapnya.
Foto bersama Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Ibu-ibu yang menjalankan usaha kuliner halal, bagian dari Legen 14. (Foto: Ugn/Jelajah) |
Dia berharap apa yang dilakukannya ini bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi model bagi lorong-lorong lain yang diimplementasikan lebih baik lagi.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota Ternate, Direktur Jamkrindo Syariah Pak Hari Purnomo, ibu-ibu dan bapak-bapak di Lorong 14, teman-teman di Bagian Kerja Sama, dan para pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah),”ucapnya.
Launching ditandai dengan pemukulan dolo-dolo—sebutan masyarakat Maluku Utara untuk kentongan. Seblumnya juga telah dilakukan penandatanganan MoU dengan sejumlah OPD terkait.