Tak Hanya Berubah Nama dan Status, AIKOM Punya Prodi Baru yang Belum Ada di Maluku Utara

Sebarkan:
Direktur AIKOM Ternate, Maluku Utara Muzni Harbelubun, ST., MT.

TERNATE, JM – Akademi Ilmu Komputer (AIKOM) Ternate tak hanya akan berubah nama dan statusnya menjadi Institut Teknologi Gamalama. Melainkan pula memiliki Program Studi (Prodi) baru yang belum ada di Maluku Utara.

“Kebanyakan perguruan tinggi identik dengan nama orang atau nama wilayah. Tapi kenapa kami pakai Gamalama, karena itu ada keunikannya. Kalau orang baca Institut Teknologi Gamalama pasti sudah tahu itu Ternate,”kata Direktur AIKOM Ternate, Muzni Harbelubun saat diwawancarai, Senin (24/06/2024) lalu.

“Saat ini kami masih menunggu SK, paling lambat akhir bulan Juni ini sudah keluar,”kata dia.

Muzni mengungkapkan,  Institut Teknologi Gamalama memiliki lima Prodi S1. Tiga Prodi sudah lolos akreditasi yaitu Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Prodi Teknik Lingkungan. Sedangkan dua Prodi yang masih dipending yaitu Teknik Komputer dan Prodi Informatika Medis.

“Ini yang masuk Strata Satu (S1). Jurusan-jurusan ini di Maluku Utara belum ada di semua kampus,”jelas Muzni. Dua Prodi sebelumnya, Teknik Komputer dan Manajemen Informatika tetap Diploma III (D3).

Selain itu, memiliki 32 tenaga pengajar atau dosen— sudah terpenuhi karena yang menjadi syarat setiap Prodi adalah lima dosen. “Berarti sudah melebih. Insya Allah tahun ajaran baru ini sudah dibuka penerimaan mahasiswa baru. Mulai saat ini (Juni) sampai September 2024,”ungkap Husni.

Kepala LLDIKTI XII Wilayah Maluku-Maluku Utara, Dr. Jance Eduard Lekatompessy (dok.Pan)
Institut Teknologi Gamalama, kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII Maluku-Maluku Utara, Jance Eduard Lekatompessy, dari sisi regulasi semuanya aman. Prodi dan Institusi, semuanya sudah terakreditasi, baik Akreditasi Perguruan Tinggi maupun Akreditasi Program Studi.

“Pengusulan institusi harus memenuhi persyaratan tiga Prodi. AIKOM Ternate sudah memenuhi persyaratan itu, dan menambah dua Prodi menjadi lima Prodi,”ungkap Kepala LLDIKTI.

Jance menambahkan, dalam mendirikan sebuah universitas harus memiliki STEM (Science, Technology, Engineering and Math). “AIKOM Ternate telah memenuhi ketentuan ini,”tandasnya.

Ilustrasi STEM (Lifewire.com)
Melansir dari laman Lifewire tech for humans (lifewire.com) 27 September 2023, pendidikan STEM merupakan kurikulum yang banyak berfokus pada sains, teknologi, teknik, dan matematika.

STEM adalah gerakan yang berkembang dalam dunia pendidikan di seluruh dunia, tak hanya di Amerika Serikat. Program pembelajaran berbasis STEM bertujuan meningkatkan minat peserta didik (mahasiswa) dalam mengejar pendidikan tinggi dan karier.

STEM biasanya menggunakan model pembelajaran campuran, menggabungkan pengajaran di kelas tradisional dengan pembelajaran online dan aktivitas langsung, yang memungkinkan mahasiswa mengalami cara belajar dan pemecahan masalah yang berbeda.

Pendekatan STEM dilakukan secara terpadu sehingga unsur-unsur (mata kuliah utama) dapat diterapkan pada mata kuliah lainnya (tt/red).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini