Kepala DPM-PTSP Malut, Bambang Hermawan
SOFIFI - JM | Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Maluku Utara menargetkan nilai Investasi sebesar 55 Triliun Rupiah per-Tahun.
Kepala Dinas DPM-PTSP Bambang Hermawan diwawancarai mengatakan, Untuk semester II ini masih tetap sama dengan semester I, Pertumbuhan untuk Investasi cukup besar yang di targetkan dari 15, 21, 35, 45 hingga 55 Triliun Rupiah.
"Kita ini kan pertumbuhannya untuk investasi cukup besar yang ditargetkan mulai 15, 21, 35, 45, 55 Triliun Rupiah," Kata Bambang di ruang kerjanya, Rabu (10/8).
Di triwulan pertama sambung Bambang, DPM-PTSP baru mencapai 12 Triliun. Artinya, belum mencapai target sebagaimana target sebelumnya yakni 15 Triliun namun, itu sudah cukup mendekati angka yang ditargetkan.
"Di Triwulan ke II, kita mencapai hampir 19 Triliun dan melebihi target. Secara akumulatif mencapai 30 Triliun. Kita juga masih optimis bahwa di Tahun 2022 ini sudah mencapai target. Nah, dengan begitu di Tahun 2023 harus naik lagi kemungkinan bisa di angka 75 Triliun Rupiah," sambungnya.
Sementara, Mantan Kepala Inspektorat itu menambahkan target pencapaian datang dari Penanaman Modal Asing (PMA).
"Kita di PMA ini berpacu dengan Morowali Provinsi Sulawesi Tengah jadi, Maluku Utara secara persentase di Triwulan II semester I, PMA nya urutan ke dua dan yang paling besar datang dari Industri pengolahan," pungkasnya. (April)