Kadis P3A Malut Sebut Peringati Hari Kartini Adalah Momentum Merefleksikan Diri

Sebarkan:

 Perempuan Memiliki Peran Penting Dalam Pembangunan Daerah

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Provinsi Maluku Utara, Musrifa Alhadar
 
SOFIFI, JM - Perayaan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April merupakan tolak ukur meletakan pondasi pergerakan emansipasi perempuan Indonesia untuk setara di segala bidang, hal ini di sampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis P3A ) Provinsi Maluku Utara (Malut) Musrifa Alhadar kepada Jelajahmalut.com, Kamis (21/04/2022)

Ivo sapaan akrab kadis P3A, mengatakan, suatu pertolongan dan bantuan besar sekali bagi laki-laki, jika perempuan berbudi tinggi dan terpelajar. Dengan mengutip kata R.A.Kartini Musrifa Alhadar memaparkan pokok-pokok pikirannya tentang perayaan momentum hari Kartini.

" Kalimat ini bisa jadi pengingat kuat bagi sejumlah perempuan di indonesia khususnya perempuan Maluku Utara untuk tetap belajar apapun perannya saat ini dan nanti, momentum hari Kartini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan dan melantunkan lagi harapan baru bagi perempuan Indonesia agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam kehidupan  sekaligus merefleksikan diri bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kehidupan dan juga dalam pembangunan daerah ," tutur Ivo sapaan akrap Kadis P3A Provinsi Malut.

Musrifa Alhadar bilang di masa pandemi Covid-19 dan situasi Negeri yang mengalmi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan harga minyak goreng di pasaran, perempuan tidak hanya terancam dari sisi ekonomi yaitu kehilangan pekerjaan, juga rentan mengalami berbagai permasalahan, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terhambatnya layanan kesehatan reproduksi, menanggung beban ganda dalam mendampingi anak belajar di rumah, tetapi perempuan juga harus  memastikan pangan keluarga tercukupi agar terus hidup.

Momen peringatan Hari Kartini ini akan sangat tepat, jika kita sebagai kaum perempuan ikut berperan menjadi solusi dalam penanganan pandemi Covid-19. “ Saya mengajak para perempuan hebat yang aktif menyuarakan hak perempuan dan anak di sini, untuk mendukung sekaligus mengawal berbagai kebijakan pemerintah dalam penanganan masalah perempuan dan anak saat pandemi ini,” ungkapnya.

Dirinya menegaskan, pentingnya pengumpulan data terpilah terkait jumlah perempuan dan anak yang terdampak covid-19. Data merupakan hal yang sangat penting.

“ Kami butuh bantuan teman-teman pergerakan di Maluku Utara untuk mengumpulkan data terpilah dan mendiskusikannya bersama, hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi bantuan spesifik yang akan disalurkan tepat sasaran sekaligus menyusun kebijakan dan pedoman bagi dinas P3A Provinsi Malut dalam menindak lanjuti arahan Ibu Menteri PPPA-RI dalam menindaklanjuti penanganan covid-19,” jelas Ivo. (Imelda/red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini